FleetMonData tersebut menambah studi tentang risiko limbah air lambung kapal di Teluk Antalya

in Penelitian, Pembaruan, Sponsor, Kemitraan oleh

Kunjungi kami Penelitian &Pengembangan untuk membaca makalah asli yang diterbitkan oleh Ömer Harun Özkernak dan Gönül Tuğrul İçemer dari Universitas Azdeniz di Antalya, Turki.

Abstrak:

Limbah air lambung kapal menimbulkan risiko lingkungan bagi manusia dan makhluk laut dengan menyebabkan kanker dan gangguan perkembangan akibat zat beracun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode perhitungan untuk menghitung jumlah lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal. Jumlah kapal dan jumlah air lambung kapal yang telah mereka berikan kepada fasilitas penerimaan limbah pelabuhan dalam beberapa tahun terakhir dikumpulkan untuk mencegah polusi laut yang disebabkan oleh kapal-kapal di Teluk Antalya.

Jumlah kemungkinan pembuangan air lambung kapal di masa depan di teluk diperkirakan dengan menggunakan data yang dikumpulkan dengan metode regresi linier. Distribusi risiko jumlah air lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal ditentukan dengan data yang diperoleh metode Monte Carlo untuk pertama kalinya dalam penelitian ini. Akibatnya, meskipun jumlah kapal di teluk akan berkurang jumlahnya, diperkirakan jumlah pembuangan air lambung kapal dan kebutuhan fasilitas penerimaan limbah akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Ditemukan bahwa jumlah air lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal akan bervariasi dalam 0,78– 3,16 m3, dan data ini dapat berlaku untuk setiap jenis kapal. Karena metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk setiap wilayah dengan semua jenis kapal dalam menghitung jumlah limbah lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal, maka memastikan bahwa inspeksi yang dilakukan lebih efektif. Dengan demikian, pengelolaan limbah yang berasal dari kapal dapat dilaksanakan secara efektif dan memadai oleh mereka yang melakukan limbah, dan pencemaran laut dari kapal dapat dicegah. 

Implikasi: Limbah air lambung kapal menimbulkan risiko lingkungan bagi manusia dan makhluk laut dengan menyebabkan kanker dan gangguan perkembangan akibat zat beracun tersebut. Jadi, sangat penting untuk mengelola limbah air lambung kapal dengan baik. Penelitian ini membuat metode perhitungan untuk menghitung limbah air lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal untuk menerapkan pengelolaan limbah air lambung kapal. Ketika membandingkan studi tentang jumlah air lambung kapal yang dibuang ke laut, terlihat bahwa jumlah air lambung kapal yang dapat dihasilkan kapal diidentifikasi untuk kapal dengan karakteristik tertentu. Namun, karena jumlah lambung kapal dapat menghasilkan tergantung pada banyak faktor seperti tenaga mesin, waktu jelajah, dan usia kapal, data ini tidak mencukupi dan tidak dapat digunakan karena sulit untuk memprediksi jenis dan jumlah kapal di tahun-tahun mendatang. Model perhitungan ini disimulasikan paling realistis dengan perhitungan yang harus dilakukan dengan metode regresi linier dan Monte Carlo yang digunakan pertama kali dalam penelitian ini.

Silakan kunjungi FleetMonBagian Penelitian &Pengembangan untuk membaca makalah asli yang diterbitkan oleh Ömer Harun Özkernak dan Gönül Tuğrul İçemer dari Universitas Azdeniz di Antalya, Turki.